Minggu, 31 Juli 2011

PWI Sukabumi Akan Tampil Lebih energik dan Inovatif

SUKABUMI - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Sukabumi Heddi Suhaedi mengatakan, sebagai konsekuensi terbitnya undang – undang Nomor : 40 tahun 1999 tentang pers, kehidupan pers baik dalam lingkup nasional, regional maupun lokal spektrum ancaman dan tantangannya semakin komplek.
        Dengan begitu mudahnya orang menyandang profesi wartawan, tidak dapat dihindari jumlah wartawan tumbuh subur. Fakta ini, menurut Heddi, disisi lain menimbulkan persoalan dan gangguan yang mengancam citra profesi wartawan, tapi disisi lain merupakan potensi yang harus dijaga agar kebebasan pers berjalan sehat, seimbang, efektif, beretika dan berkembang secara dinamis.
       Kecendrungan turunnya citra profesi wartawan, paparnya, apabila dibiarkan akan terus melaju dan membahayakan kebebasan pers. Perkembangan kehidupan pers yang sangat cepat dan dinamis ini, membutuhkan kemampuan untuk dapat memprediksi dan merespon berbagai perubahan yang cepat dan akurat.
       Perkembangan situasi kebebasan pers yang semakin kompetitif dengan banyak lahirnya organisasi – organisasi profesi wartawan, serta pesatnya kemajuan teknologi informasi menuntut perhatian serius berbagai pihak terlebih praktisi pers.
       Persatuan Wartawan Indonesia PWI, kata Heddi, sebagai salah satu organisasi profesi wartawan yang telah dinyatakan lolos verifikasi organisasi wartawan oleh Dewan Pers, harus bangkit dan melakukan refleksi dengan terus menumbuhkan rasa keprihatinan terhadap citra profesi wartawan yang terpuruk.
      PWI yang memiliki pengalaman sangat panjang dalam kehidupan pers, sangat bermakna dalam mengawal kebebasan pers dan menjaga citra positif profesi wartawan. Untuk ini, PWI harus senantiasa dalam kondisi sehat, kuat dan dinamis.
     Disebutkannya, PWI perlu menguatkan kelembagaan untuk merevitalisasi pergerakan. Penguatan kelembagaan ini, harus dilakukan dalam berbagai aspek. Yang pertama, penguatan kepemimpinan dan kedua, penguatan nilai historis perjuangan PWI dalam mewujudkan wartawan profesional, berwawasan dan bertika.
      Kehadiran PWI di kabupaten sukabumi, kata Heddi, tentu saja harus memberikan makna dan konstribusi positif, dan tidak menjadi beban baru bagi pemerintah daerah dan warga kabupaten sukabumi. Setidaknya, PWI harus berperan aktif dalam menciptakan kemerdekaan pers yang bertanggung jawab, profesional dan bermartabat.
      " Kami tidak akan berhenti mendorong profesionalisme wartawan yang bertugas di Kabupaten Sukabumi. Karena itu, kami akan selalu membuka pintu dan kesempatan bagi wartawan mana saja tanpa melihat latar belakang suku, ras, golongan dan afilisia politik untuk bergabung di PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi, " ucap Heddi.
      Bahkan, lanjutnya, dalam memperkuat basis dukungan terhadap organisasi PWI, akan dilakukan pendekatan secara terus – menerus kepada wartawan pemula dan lembaga – lembaga masyarakat dan pemerintah.
      PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi, akan berusaha tampil lebih inovatif, energik dan kreatif serta mampu malahirkan terobosan, perbaikan sistim dan pergeseran paradigma serta menerapkan prinsip – prinsip manajemen organisasi modern dan mutakhir yaitu akuntabilitas, responsilibitas dan transparan serta malakukan penguatan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela dalam memilih pemimpin organisasi, sehingga nantinya akan menumbuhkan semangat bagi anggota untuk menjaga citra positif organisasi PWI.
      Dipaparkannya, dinamika sebuah organisasi profesi wartawan dalam wemujudkan tujuannya, turut ditentukan oleh kualitas dan dinamika kegiatan organisasi , baik di tingkat pusat maupun di daerah. Kegiatan program organisasi pada level terbawah merupakan ujung tombak bagi terwujudnya tujuan organisasi. (pwi news)

Organisasi Profesi Wartawan


SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERS
NOMOR: 12/SK-DP/VIII/2006

tentang
HASIL VERIFIKASI ORGANISASI WARTAWAN TAHUN 2006

Menimbang:
a. Bahwa sejak diberlakukannya Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers telah berdiri banyak organisasi wartawan;
b. Bahwa sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 04/SK-DP/III/2006 tentang Standar Organisasi Wartawan, maka semua organisasi wartawan telah mempunyai pedoman dalam menjalankan organisasinya termasuk kesediaannya diverifikasi oleh Dewan Pers;
c. Bahwa untuk memenuhi mekanisme pemilihan anggota Dewan Pers sesuai Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 05/SK-DP/III/2006 tentang Penguatan Peran Dewan Pers, perlu ditetapkan hasil verifikasi organisasi wartawan tahun 2006.

Mengingat:
1. Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers;
2. Keputusan Presiden Nomor 143/M Tahun 2003 tanggal 13 Agustus 2003, tentang Keanggotaan Dewan Pers periode tahun 2003 - 2006;
3. Statuta Dewan Pers.

Memperhatikan:
1. Keputusan Sidang Pleno Dewan Pers pada hari Selasa, 9 Mei 2006, di Bogor.
2. Keputusan Sidang Pleno Dewan Pers pada hari Selasa, 4 Juli 2006, di Jakarta.
3. Keputusan Sidang Pleno Dewan Pers pada hari Selasa, 19 Juli 2006, di Jakarta.
4. Keputusan Sidang Pleno Dewan Pers pada hari Selasa, 15 Agustus 2006, di Jakarta.

Memutuskan:
Organisasi wartawan yang memenuhi kriteria Standar Organisasi Wartawan, sesuai kesepakatan 27 organisasi wartawan pada pertemuan 14 Maret 2006 di Jakarta, yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers pada tahun 2006, sebagai berikut:
1. ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI)
2. IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)
3. PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI)

Keputusan Dewan Pers ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta
Pada tanggal: 15 Agustus 2006
Dewan Pers,

Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA Ketua

Pelantikan Pengurus PWI Cabang Jawa Barat Periode 2011 - 2016

BANDUNG - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Barat terpilih Periode 2011-2016  Mirza Zulhadi, dikukuhkan. Pengukuhan ini langsung dilakukan Ketua Umum PWI Pusat Margiono di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Sabtu malam (30/7). 
       Mirza Zulhadi terpilih menjadi Ketua PWI Cabang Jawa Barat dalam Konferensi Lanjutan PWI Cabang Jawa Barat di hotel Buni Asih, Bandung setelah bersaing dengan seorang kandidat Katua PWI Cabang Jawa Barat Danang Dono Rokso. 
         Pemilihan Ketua PWI Cabang Jawa Barat tersebut, merupakan lanjutan dari Konferensi Cabang PWI Jawa Barat di Indramayu pada 20 Juni 2011 lalu. Saat itu, konferensi gagal memilih Ketua PWI Cabang Jawa Barat Periode 2011 - 2016 setelah Danang Donorokso memprotes adanya anggota PWI yang berstatus anggota muda ikut memilih. Padahal, berdasarkan ketentuan Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI pemegang suara pada konferensi Cabang PWI hanya anggota biasa. 
         Kecuali Mirza Zulhadi, juga dikukuhkan sejumlah pengurus PWI Cabang Jawa Barat lainnya seperti Wakil Ketua Bidang Organisasi, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Wakil Ketua Bidang Kesra, Sekretaris dan dua orang wakil sekretaris, Bendahara dan dua orang Wakil bendahara serta seksi - seksi.
          Uyun Achadiat yang pada periode sebelumnya memangku jabatan Sekretaris PWI Cabang Jawa Barat kembali dipercaya menduduki jabatan tersebut. Sedangkan, untuk posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi dipercayakan kepada M Syafrin Zaini, Wakil Ketua Bidang Pembelaan diisi Agus Dinar dan posisi Wakil Ketua Bidang Pendidikan tetap ditempati Suherlan. (pwipwknews)

PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi Membentuk Koperasi

SUKABUMI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Sukabumi, membentuk Koperasi Serba Usaha Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/7). Pembentukan koperasi ini dilaksanakan dalam rapat pleno pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi yang dipimpin Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi Heddi Suhaedi. 
      Pengurus Koperasi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sukabumi terdiri atas meliputi Penasehat, Pengawas dan Pengurus. Untuk jajaran Penasehat masing - masing Asep Jafar, H Agus Hermawan, H Bon Bon Saepudin, H Abeb Setiawan dan Ade Surahman.
     Sedangkan, untuk Pengawas diisi oleh Heddi Suhaedi (Ketua PWI), Rachmat Djuniardi (Sekretaris PWI) dan AM Hamzah (Wakil Ketua I PWI). Sementara untuk jajaran pengurus terdiri dari Ketua : H Munir Ridwan, Wakil Ketua : Asep Solichin (Aves), Sekretaris : H Syarief Octora dan Bendahara : Machmud Yunus.
          Koperasi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sukabumi dilengkapi unit usaha Jasa Konstruksi : Budhy Lesmana, Perdagangan Umum : Hapid Hoiri dan Unit Usaha Simpan Pinjam : T Edhie Sape'i. 
           Menurut Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi Heddi Suhaedi, pembentukan Koperasi Persatuan Wartawan Indonesia sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan wartawan. Saat ini, jumlah wartawan yang tergabung di PWI Perwakilan Kabupaten Sukabumi tercatat 106 orang yang terdiri dari 7 orang anggota biasa, 8 orang anggota muda dan sisanya anggota terdaftar. 
             Sejauh ini, kata Heddi, kesejahteraan wartawan di Kabupaten Sukabumi masih banyak yang cukup memprihatinkan. Sebab, pendapatan mereka masih dibawah standar upah minimum. 
             " Jadi, saya berharap dengan terbentuknya koperasi ini bisa membantu kesulitan hidup teman - teman wartawan yang nasibnya masih kurang beruntung. Saya berharap, para pengurus koperasi bisa bekerja profesional, " pinta Heddi. (PWI news)
            

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons